Thursday, May 13, 2010

Nggak bisa Lepas Dari Rokok

By Brian
Sejak dipersiapkan ikut SECABA POLRI hampir 6 bulan  saya selalu diawasi dengan ketat oleh Ibu  dan kakakku semua terutama oleh kakak yang bertugas sebagai BRIMOB di kota  Pare-pare, tidur cepat, minum susu setiap hari (halah kok kayak bayi ya) dan yang paling utama nggak boleh ngerokok. Padahal sejak tamat sekolah aku ikut-ikutan menghisap barang jelek itu, sebenarnya akupun tahu rokok mengandung zat berbahaya dan bisa merugikan kesahatan, kalau rutin merokok dadaku rasanya sesak dan napas berat atau kadang batuk menyerang, tapi yang namanya remaja ya gitulah, apalagi kalau udah kumpul bareng teman-teman sebaya wah pasti deh, balik lagi ke kebiasaan semula MEROKOK.

Tadi pagi, pas saat hari libur aku diajak dua orang teman untuk rekreasi ke pemandian air panas "SULILI", Mulanya aku menolak karena , mau blogwalking ke rumah kenalan-kenalan baru sekaligus menengok FB aku yang sudah kutinggalkan selama 3 hari, tetapi karena si gopal teriak "hei kapan lagi bisa bersama, bulan 6 nanti kan ke Kendari Tes"Pikir-pikir benar juga ini mungkin kesempatan terakhir aku bisa jalan dengan dua teman akrab aku gopal dan ilman.

Singkat Cerita akhirnya kami berangkat bertiga dan ditengah perjalanan kami istirahat, lalu ilman mulai mengeluarkan sahabat sejatinya ROKOK, nggak tanggung-tanggung 3 bungkus langsung satu orang satu , mulanya aku tepis dan bilang "udah lama nggak merokok sob". Sigopal pun tertawa dan bilang "hah udah jadi bencong ya, ayolah sekali ini saja, "nggak deh aku takut nanti pulangnya tercium baunya oleh ibu", Makan permen friend dan baju kita dipake aja berenang supaya bau rokonya hilang" Ilman ikutan membujuk. akhirnya karena dua provokator itu kuterima sebungkus rokok itu dan mulai menghisapnya asyik banget rasanya lama nggak merasakan nikotin.


Baru hendak merasai kenikmatan batang ke 2 tiba-tiba temen pak munir lewat dan emnyapa aku, lalu teman kakak aku dan beberapa orang tetangga, alamak nggak aman nih terpaksa deh mencari tempat yang aman disela semak-semak untuk merokok biasanya aku bisa puas merokok setelah yang batang ke 4.

Dan akhirnya puas deh menikmati rokok, lalu kami melanjutkan perjalanan dan setelah sampai ditempat tujuan tak ada lagi yang bisa menghalangi kami dengan bebas menghabiskan rokok tersebut sehabis mandi dan berendam

Akhirnya Setelah puas berenang saya pun pulang, sesamapi dirumah langsung deh masuk kamar , pingin tidur , tetapi ternyata nggak bisa dan aku mulai batuk-batuk  kecil dan sampai malam ini batuk nggak mau berhenti ibu pun teriak "pasti deh tadi pagi ngerokok, ayo ngaku sekali lagi ngerokok nggak usah ikutan tes dah biar jadi preman sekalian" seperti biasanya aku cuma nutup telinga kalau ibu mulai ngomel. Meski nutup Telinga tapi aku janji deh pada diri sendiri bakal berhenti merokok sejak hari ini.

No comments:

Post a Comment